PendidikanPurwakarta

Penanaman Pohon di ABM Farm Al-Muhajirin, Wujudkan Cita-Cita Santri Jadi Sarjana, Pengusaha, dan Ulama

Bagikan ke:

PURWAKARTA- Guna mendukung program penghijauan pemerintah, Yayasan Al-Muhajirin menggelar kegiatan penanaman pohon di Kebun Anas Bin Malik (ABM Farm) yang berlokasi di Al-Muhajirin Kampus 5, Wanayasa, Jumat 30 Agustus 2024.

Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai tamu undangan dari berbagai instansi.

Hadir dalam acara ini Perwakilan dari Kajari, Kapolsek Kiarapedes yang mewakili Polres Purwakarta, Kabag Kesra yang mewakili PJ Bupati Purwakarta, Kementerian Agama yang diwakili Kasi PD Pontren, H. Agus Salahudin, M.Ag, serta perwakilan dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II.

Dinas Kehutanan memberikan bantuan berupa pohon sebanyak 1.500 batang, yang secara simbolis telah ditanam sebanyak 400 pohon pada kegiatan tersebut.

Selain itu, Kepala Bidang Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, perwakilan dari Kodim, perwakilan dari Camat Kiarapedes, serta para kepala unit di lingkungan Yayasan Al-Muhajirin turut hadir dalam acara ini.

Sambutan hangat disampaikan oleh perwakilan PJ Bupati Purwakarta dan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II.

Dalam sambutanya, Kepala Cabang Dinas Kehutanan wilayah II, Iyas Lasmawati menyampaikan harapannya agar semangat menanam ini berlanjut dengan merawat, dan menjaganya.

Puncak acara ditutup dengan tausiyah serta doa yang disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Syaikhuna Dr. KH. Abun Bunyamin, MA.

Dalam tausiyah, beliau menyampaikan cita-citanya dalam mencetak santri yang tidak hanya menjadi ulama, tetapi juga sarjana dan pengusaha. Salah satu langkah untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan menghidupkan Kebun Anas Bin Malik melalui penanaman pohon kopi arabika dan robusta hari ini.

Kebun Anas Bin Malik ini akan menjadi ekosistem bisnis yang mendukung santri menjadi pengusaha.

Kedepan di ABM Farm ini ada proses perkuliahan, sekaligus takhosus kitab dan langsung praktik agro dengan menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) dan Institut Teknologi Al-Muhajirin, santri dapat menjadi sarjana.

“Dan dengan adanya takhosus kitab serta tahfidz di Kampus 5 Al-Muhajirin, insya Allah cita-cita santri menjadi ulama juga akan terwujud,” ujar Syaikhuna Dr. KH. Abun Bunyamin, MA.

Adapun kegiatan ini tidak hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga menjadi bentuk komitmen Yayasan Al-Muhajirin dalam membangun masa depan para santri yang berlandaskan nilai-nilai agama dan kewirausahaan.

Mudah-mudahan program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan serta masyarakat sekitar, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mewujudkan cita-cita para santri.

Acara penanaman pohon ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta memajukan pendidikan di Kabupaten Purwakarta.

Semoga langkah ini menjadi awal yang baik untuk mewujudkan cita-cita mulia bagi para santri dan generasi penerus bangsa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.