Suasana Haru dan Bahagia Menyelimuti Keluarga Iah Syariah
Purwakarta.- Suasana haru dan bahagia menyelimuti keluarga Iah Syariah penduduk Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat setelah terlantar di Malaysia bersama rekannya Rati bin Enjo penduduk Kabupaten Karawang, Jawa Barat. ‘Alhamdulillah berkat bantuan Pak Dedi saya bisa berkumpul lagi dengan keluarga,” katanya penuh haru.
Sementara Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan, Rati Binti Enji Ayo asal Karawang dan Iah Syariah asal Plered Purwakarta yang diterlantaran oleh penyalur tenaga kerja illegal di Malaysia, selain dipulangkan juga akan diberikan modal usaha (SAKU).Kedua TKW korban human trafficking tersebut, setelah kembali ke daerah asalnya masing-masing akan diberikan modal usaha dengan skema Satu Keluarga Satu Unit Usaha (SAKU) yang menjadi komitmen Dedi Mulyadi untuk mensejahterakan masyarakat khususnya di Purwakarta.
Program SAKU merupakan kebijakan baru Dedi Mulyadi diujung masa bhaktinya, dan ini merupakan ikhtiarnya untuk kesejahteraan melalui mengembangkan perekonomian masyarakat. Secara teknis, dananya bisa dicairkan melalui Bantuan Keuangan Desa.Aplikasi program SAKU, terang Kang Dedi, bisa melalui berbagai penguatan ekonomi. Seperti membuka warung kecil, pertanian, peternakan dan kegiatan usaha lainnya yang dapat menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat.
Karenanya, lanjut Kang Dedi, kedua TKW yang diterlantarkan agen tenaga kerja illegal itu akan diberikan SAKU agar tidak lagi tergiur oleh janji-janji yang tidak pasti. Dengan memiliki usaha sendiri, maka mereka akan diam di rumah untuk memenej usahanya.
Karena tergiur gaji besar, papar Kang Dedi, kedua TKW itu akhirnya nekad meninggalkan keluarga di kampung halamannya untuk mendulang Real. Bahkan salah seorang dari mereka diketahui tidak diizinkan oleh suaminya pergi ke Arab Saudi.
Selain itu, Purwakarta juga telah ada aturan tentang pelarangan bekerja di luar negeri. Agar mereka tidak lagi mencari pekerjaan keluar, maka Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggulirkan kebijakan terkait kesejahteraan masyarakat salah satunya program SAKU.Dengan diberikannya modal usaha melalui program SAKU tersebut, diharapkan kedua TKW asal Plered Purwakarta dan Kabupaten Karawang ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi keluarganya melalui usaha yang dijalankannya.(Tebe/01)
